dimana raja

734 dimana rajaOrang bijak berangkat ke Timur untuk mencari raja yang telah diumumkan kepada mereka. Dipandu oleh wahyu khusus, mereka mengikuti bintang yang membawa mereka ke Yerusalem. Tidak peduli apa dasar kepastian mereka, mereka datang ke sini untuk bertanya kepada Raja Herodes: 'Di mana raja orang Yahudi yang baru lahir? Kami melihat bintangnya dan datang untuk menyembah dia" (Matius 2,2).

Raja Herodes terkejut dengan berita ini karena dia takut kerajaannya dalam bahaya. Dia bukanlah keturunan Raja Daud, tetapi seorang Edom, dan karena itu tidak berhak mengklaim kerajaan atas orang-orang Yahudi.

Dia meminta para imam terkemuka dan ahli Taurat berkumpul untuk menanyakan di antara mereka di mana Mesias, Kristus, akan dilahirkan. Mereka menjawabnya: 'Dan kamu, Betlehem, di tanah Yehuda, sama sekali bukan kota terkecil di Yehuda; karena darimu akan muncul pangeran yang akan menggembalakan umat-Ku Israel” (Mikha 5,1).

Sekarang Herodes diam-diam memanggil orang bijak dan bertanya dengan tepat kapan bintang itu pertama kali muncul di hadapan mereka. Kemudian dia mengirim mereka ke Betlehem untuk mencari anak itu dan memberi tahu Herodes di mana dia berada, sehingga dia juga bisa datang dan menyembahnya. Tapi pikirannya pergi ke arah yang sama sekali berbeda.

Saat orang bijak meninggalkan Yerusalem, mereka menyaksikan keajaiban lain. Bintang itu, sebagaimana orang bijak menyebut penampakan di Timur, membawa mereka ke selatan ke sebuah rumah di Betlehem, di mana mereka menemukan Bayi Yesus. Mereka menyembah Yesus dan membawakannya hadiah berharga dan penting yang cocok untuk seorang raja, emas, kemenyan, dan mur. Dengan perbuatan ini, orang bijak, atas nama rakyat, memberi penghormatan kepada Raja Yesus yang baru lahir. Dia layak disembah, sekaligus hidupnya harum dan mur menandakan bahwa dia akan memberikan nyawanya melalui pengorbanan kematiannya untuk rakyat. Dalam mimpi, Tuhan memerintahkan orang bijak untuk tidak kembali ke Herodes. Jadi mereka kembali ke negara mereka melalui rute yang berbeda.

Kisah ini menantang kita untuk berpikir dan mengambil keputusan. Orang-orang majus menemukan Yesus sang Raja melalui jalan yang jauh, bahkan mungkin dengan jalan memutar. Apakah Anda juga dalam perjalanan kepada Yesus untuk menyembah dia, untuk menghormati dia dan untuk membawakan dia hadiah yang berharga? Apakah Anda sudah dalam perjalanan dengannya karena dia adalah jalan Anda? Kemana "bintang" membawamu? siapa jalanmu apa hadiahmu

Toni Püntener